Liar
Mari
memejam, dan berikan sedikit ruang untuk kegilaan ini.
Dan
yang kumaksud kegilaan adalah
Ketika aku ingin larut terisap,
menjadi darah dalam tubuhku
Kemudian berhenti di jariku, dan
merasuk dalam kulit terluar
Aku ingin merasakan jariku yang menyentuhmu
Mengusap keringat dan menjelajah
pada kulitmu
Kemudian aku ingin kembali melarut,
menjadi darah dalam tubuhku
Dan berhenti di bibirku dengan
membuatnya merah, merasai keintiman dari napasmu
Merasakan bentukku bergerak menyebut
namamu
Merenggangkan bentukku untuk senyum
termanis saat menyambutmu
Kemudian aku ingin larut lagi,
menjadi darah dalam tubuhku
Untuk berhenti di keningku, dan
menyatu dengan kulit terluarnya
Yang berkeringat karena panas, yang
kau kecup ketika sedih
Yang jadi bagian terluar kala
memikirkanmu
Kembali aku ingin melarut lagi,
menjadi darah dalam tubuhku
Yang berhenti di otakku, agar
mengerti bagaimana cara kau bisa terus ada di sana
Yang bekerja dengan sempurna kala
kau ulurkan tangan
Tanpa ia kirimkan rangsang sensorik
untuk perlu menyambutnya
Aku terus menerus ingin melarut
menjadi darah dalam tubuhku
Bersarang sebentar di hati dan
jantungku
Yang kau ukir namanya di sana, yang
berdetak tatkala kau menyambutnya
Aku
ingin menelanmu.
Aku
ingin kau menelanku.
Sehingga
aku ada, dan merasuk menjadi darah dalam tubuhmu.
Hingga
bisa merasakan aku yang mencintaimu
Aku
ingin tahu rasamu ketika kau dekat aku
Ketika
kau dekap dan membungkus kita dalam dua hal yang selalu membutuhkan
Aku
ingin jadi jemarimu yang menyentuh pipiku usil
Aku
ingin jadi bibirmu yang pelan dan penuh senyum memanggilku
Aku
ingin aku ingin aku ingin
Aku
ingin merasaimu dari dalam
Aku
ingin merasai rasamu yang merasaiku
Aku
ingin..
Comments
Post a Comment