Posts

Showing posts from February, 2014

Terlempar Ke Belakang

            Akuilah begini. Setiap hendak menulis sesuatu, saya selalu dirangsang hal-hal tidak penting yang banyak terjadi di hidup saya. Terkadang satu gerakan tangan bisa mengantarkan saya pulang ke tempat yang sama sekali tak terduga belasan tahun lalu. Begitupun satu kayuhan sepeda.             Ada dua buku bertumpuk tak jauh dari saya. Dua-duanya saya pinjam dari perpustakaan fakultas kemarin. Tak jelas juga kenapa tiba-tiba saya pinjam. Selama ini saya hanya punya kartunya, menghiasi dompet saya bersama kartu-kartu lain. Sepertinya baru kemarin saya sadar saya sudah lama sekali tidak membaca sesuatu, yang baru. Dan selama ini kepergian saya ke perpustakaan hanyalah pelarian belaka, tentu saja.             Dan entah kenapa pula saya memilih mengetik begini daripada membaca. Daripada menekuri hal-hal lain yang s...

Abangku Bilang

Abangku bilang, ia sering bingung Ia yang lelaki, tak pernah dibuat lega Apalagi, walaupun Untuk menyenangkan hati pujaan hatinya             Gadis itu cantik sekali             Namun begitu, tak seberapa lama Abang dapatkan hatinya             Beberapa kali berbagi senyum             Sekali berbagi kesah. Jadilah. Pada akhirnya, Abang tak mengerti             Gadis itu bilang ia hanya minta cinta             Abang turuti             Ia mencintai, untuk merasai dicintai pula             Tak terbayang indahnya Namun sekian lam...

Dunia Yang Terlupa

Jumat, 7 Februari 2014. 23:03 di ruangan 3x3 dengan dua pintu yang tertutup. Namun dentum maksimal. Saya tidak mau dibuat menangis. Atau sedih. (siapa sih yang mau dibuat begitu?) Tetapi terkadang segalanya terasa lebih bersahabat saat kesedihan itu ada. Entah itu sugesti saya pada apapun yang kini bersuara dalam otak saya ataukah memang inilah yang terjadi. Toh nyatanya saya tuntaskan juga kegilaan saya. Di sini.             Lewat grup chat WhatsApp dengan teman-teman satu jurusan, saya sadar minggu depan sudah waktunya heregistrasi. Menyusul kemudian KRS dan perkuliahan semester 2 akan segera dimulai. Entah apa artinya bagi saya.             Tiba-tiba saya tertunduk. Saya lelah. Entah apa artinya pula itu. Mengingat satu bulan liburan saya isi dengan tidak produktif kecuali bernafas-tidur-makan. Jadi kelelahan saya sama sekali tak ada artinya. Apalagi dibandingka...