You are the apple of my eye
My Own Steps
Ah, sudah kembali menginjak bulan Ramadhan:) Seperti yang didengung-dengungkan. Inilah bulan penuh berkah dan penuh rahmat. Meskipun yang saya sadari berkah dan rahmat Tuhan selalu turun setiap saat. Bahkan pada jemari saya yang sedang menuliskan kata-kata ini. Di tempat-tempat ternista sekalipun. Hari ini saya berpuasa dengan melewatkan kesempatan sahur. Ya, bisa saya bilang sial. Namun bisa juga saya bilang tak ada manfaat apapun bagi saya. Lapar? Sekalipun saya sahur dan menghabiskan sebakul nasi sendirian, rasa lapar adalah sifat harfiah dari setiap manusia yang memang tak pernah berkesudahan. Ya ya. Bagus juga prospek bulan Ramadhan kali ini. Sesungguhnya dalam Ramadhan kali ini tak ada yang saya harapkan betul. Segala yang saya inginkan bisa dibilang mustahil dan harus segera saya lupakan. Saya hanya berharap bisa full. Itu saja. Mengenai euforia Hari Raya Idul Fitri yang bagi saya selama ini hanyalah embel-embel dari gerakan pasar untuk menggebrak jumlah pembeli tak lagi saya hi...
Comments
Post a Comment