Alpa



Bebatuan yang aku lalui hari-hari ini tajam sekali. Jalan yang aku lewati juga belum kering lumpur di keloknya. Biarlah. Biarkan saja angin depan rumah ini yang akan menemani hingga waktu-waktu selanjutnya. Aku tinggal merapatkan jaket, berselimut, menggenggam mug berisi minuman panas atau apalah. Sembari membayangkan hangat matahari yang paling kurindukan, di tempat ini. 


Ranu Kumbolo, 23 - 25 Juli 2015.
Membersamaimu.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

My Own Steps

Aku Tidak Apa-Apa:)

(Kosong)