Episode: Saya dan Rahasia
Terkadang baik pula
bagi kita menyimpan rahasia-rahasia. Menjaga diri sendiri karena memang hanya
kita yang bisa menjaga diri sendiri. Mencintai diri sendiri karena memang hanya
kita yang bisa setulus hati mencintai diri sendiri.
Kita bisa berbahagia karena seribu
hal, seribu alasan. Kita juga bisa bersedih karena hal-hal yang sama. Namun
kita tetap bisa menjaga hal-hal itu agar layak dinikmati. Walaupun hanya
sendiri. Berjauhan dari hiruk pikuk keramaian membuat saya lebih jauh mencari
arti kata ‘tenang’. Menikmati matahari tiada habisnya. Memanjat doa agar hujan
tiada hentinya. Merampungkan perjalanan dalam diri saya sendiri. Dewi Lestari
pernah memberikan sebuah pencerahan pada saya dalam novel Partikel-nya. Bahwa petualangan ke luar sama seperti petualangan ke
dalam. Petualangan ke luar tanpa melakukan petualangan ke dalam jiwa sama saja
dengan kekosongan. Kehampaan. Namun dengan semakin mendalami apa diri kita
sebenarnya, keniscayaan itu selalu ada.
Kita menemukan banyak partikel dalam
diri kita sendiri. Untuk berbagai hal. Salah satunya adalah keseimbangan. Balancing our life. Like seeing life and death. Seeing health and pain. Seeing happines and
sadness. Di balik semua itu, kita adalah proses. Dalam kehidupan menuju
kematian. Dalam kesehatan menuju kesakitan. Dalam kebahagiaan menuju kesedihan.
Ataupun kebalikannya. Saya sadar hal-hal ini tidaklah sepaket. Hal-hal ini
seperti korek api. Tidak akan berguna bila tidak ada kedua ujungnya. Kita
selalu menuju pada sesuatu yang merupakan kepastian.
Seperti mengistirahatkan raga,
tetapi menyiksa jiwa.
Seperti membiarkan serangga
menggerogoti dinding-dinding yang menyangga diri kita dengan lahap. Mambiarkan
diri kita dikuasai oleh hal yang tidak kita inginkan. Membiarkan pikiran kita
berjalan seliar-liarnya tanpa bisa kita kendalikan. Kekuatan fisik dan emosi
menjadi terkuras dan semuanya menjadi percuma.
Harus ada solusi. Bukan komentar.
Bukan hanya kesimpulan.
Harus ada yang dilakukan sebelum
kita kembali ke titik nol. Sebelum menjadi bukan apa-apa.
Rahasia
1:
Saya
ingin naik gunung.
Comments
Post a Comment