Ha, its been a week. Dan seperti film yang berputar begitu cepat, kini saya sudah kembali duduk di lantai kamar saya yang dingin, ditemani angin yang pelan merambah ke ranting-ranting pepohonan di depan rumah. Satu minggu juga saya meninggalkan ruangan ini berikut segala aktivitas di dalamnya. Termasuk laptop sebagai sarana saya menulis ini. Jangan tanya bagaimana rasanya, karena begitu saya sampai kemarin dan benar-benar punya waktu luang, saya langsung menyalakan laptop dan bersiap memulai perjuangan saya yang sebenarnya. Tempat yang takkan bisa saya khianati kendati jutaan kali saya berada di sana. Tempat jari-jari saya berfungsi sebaik-baiknya dan menjalankan tugasnya, pun tugas saya. Saya rindu keadaan ini. Bisa kembali menulis walau seperti biasa tak jelas juntrungnya. Mungkin saya harus mengubah nama blog saya menjadi hal yang benar-benar tak penting dan tanpa tendensi. Tapi sayang juga. Bisa lah dipikirkan nan...